Pengertian Repeater, Bridge, dan NIC
Pengertian Repeater, Bridge, Dan NIC
Artikel ini saya buat dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah jaringan komputer, meskipun hanya sedikit mudah-mudahan bisa menjadi bahan referensi untuk mempelajari ilmu jaringan komputer. Dan saya ucapkan terimakasih kepada sumber yang telah memposting/berbagi tentang materi tersebut.
BRIDGE
Cara kerja bridge jauh lebih canggih daripada repeater, walau begitu belum secanggih router. Bridge bekerja pada lapisan data link layer model OSI (Open System Interconnection). Dengan model OSI, bridge mampu menghubungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi yang berbeda atau medium access control yang berbeda. Berbeda dengan router yang bekerja pada lapisan jaringan dan repeater yang bekerja pada lapisan fisik.
Sebagai
sebuah jembatan jaringan, bridge memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Kelebihan bridge adalah ia hanya bisa bekerja pada lapisan Data
Link, sehingga tidak dimungkinkan terjadinya
transmisi dari satu protokol ke protokol lainnya. Selain itu, bridge juga mampu
mendukung beberapa protokol seperti NetBEUI dan LAT yang tidak mungkin dilayani oleh router.
Walau begitu, bridge memiliki kekurangan seperti tidak dimungkinkannya transmisi melalui jalur atau protokol yang berbeda. Selain itu, bridge juga hanya meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan kecepatan 10 MBPS. Bridge juga hanya meneruskan transmisi tanpa bisa menerjemahkan komunikasi antar protokol.
NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card.
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
Tugas Utama dari NIC
NIC pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun demikian, disamping berbagai macam fungsi yang terdapat pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama yang paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.
Biasanya, pembuatan sebuah jaringan komputer yang menggunakan NIC banyak digunakan pada jaringan yang bersifat local, atau jaringan LAN. Karena itu, NIC juga sering disebut sebagai LAN Card. Konektivitas Lokal atau LAN ini banyak digunakan pada suatu institusi ataupun organisasi tertentu yang memiliki sebuah bank data atau database, dimana database tersebut dituntut untuk melayani beberapa user yang berperan sebagai workstation.
User juga dapat memindahkan dokumen ke komputer lain hanya dengan sekali klik, atau juga bisa mengakses data yang dimiliki oleh server di dalam organisasi dengan mudah dan cepat, tanpa harus repot mencari – cari lokasi data tersebut. Hal ini akan sangat membantu mempermudah dan mempercepat pengelolaan dan juga manajemen data.
Artikel ini saya buat dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah jaringan komputer, meskipun hanya sedikit mudah-mudahan bisa menjadi bahan referensi untuk mempelajari ilmu jaringan komputer. Dan saya ucapkan terimakasih kepada sumber yang telah memposting/berbagi tentang materi tersebut.
Pengertian Repeater
Repeater adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi untuk memperkuat
sinyal.
Repeater menerima sinyal dan mentransmisikan kembali sinyal tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga sinyal tersebut dapat menjangkau area atau wilayah yang lebih luas.
Repeater menerima sinyal dan mentransmisikan kembali sinyal tersebut dengan daya yang lebih tinggi, sehingga sinyal tersebut dapat menjangkau area atau wilayah yang lebih luas.
Dalam sistem komunikasi digital, repeater adalah perangkat yang menerima
sinyal digital pada media transmisi elektromagnetik atau optic.
Dalam satelit nirkabel, repeater ini lebih sering dinamakan transponder
yang berfungsi untuk menerima sinyal uplink dan mentransmisikannya kembali.
Dalam sistem telepon seluler, repeater termasuk pada kelompok dari transceiver di wilayah geografis yang secara kolektif melayani pengguna sistem.
Dalam sistem telepon seluler, repeater termasuk pada kelompok dari transceiver di wilayah geografis yang secara kolektif melayani pengguna sistem.
Repeater
perangkat elektronik yang berfungsi “meregenerasi” sinyal nirkabel atau optik.
Dengan media seperti Ethernet atau Wi-Fi , transmisi data hanya bisa menjangkau
jarak yang terbatas sebelum kualitas sinyal terdegradasi.
Disinilah peran penting Repeater,
yaitu repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan memperpanjang
jarak data yang akan tempuh.
Beberapa Perangkat jaringan komputer sebenarnya yang berfungsi sebagai repeater biasanya memiliki beberapa nama. Seperti Hub aktif, Akses Point, Switch dan Router.(namun kebanyakan router dan switch tidak memiliki fungsi seperti repeater).
Beberapa Perangkat jaringan komputer sebenarnya yang berfungsi sebagai repeater biasanya memiliki beberapa nama. Seperti Hub aktif, Akses Point, Switch dan Router.(namun kebanyakan router dan switch tidak memiliki fungsi seperti repeater).
Jenis Jenis Repater
Ada beberapa jenis repeater yang berbeda;
Ada beberapa jenis repeater yang berbeda;
a) Repeatet telepon adalah penguat di saluran telepon,
b)
Repeater optik
adalah rangkaian elektronik yang menguatkan berkas cahaya pada kabel serat
optik,
c)
Dan Repeater
radio adalah penerima radio dan pemancar yang mentransmisikan kembali sinyal
radio.
Manfaat Repeater
a)
Banyak manfaat
yang bisa Anda peroleh dari Repeater. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut;
b)
Koneksi tidak
terputus-putus saat Anda berselancar di internet, kecuali dalam keadaan
jaringan operator sedang bermasalah.
c) Sinyal yang diterima menjadi stabil dan tidak naik-turun, sehingga
akan membuat koneksi internet Anda lancar.
Pengertian Bridge
Bridge atau network bridge yang dalam
istilah bahasa Indonesia disebut dengan jembatan jaringan merupakan
sebuah komponen jaringan yang banyak dipergunakan untuk memperluas jaringan
atau membuat segmen jaringan. Bridge mampu menghubungkan sesama jaringan LAN (Local Area Network)
komputer. Selain itu, bridge juga digunakan untuk mengubungkan tipe jaringan
komputer yang berbeda seperti Ehernet. Bridge akan memetakan alamat
Ethernet dari setiap titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan kemudian
menyeleksi dan hanya memperbolehkan perpindahan data yang diperlukan melalui
jaringan.
BRIDGE
Cara kerja bridge jauh lebih canggih daripada repeater, walau begitu belum secanggih router. Bridge bekerja pada lapisan data link layer model OSI (Open System Interconnection). Dengan model OSI, bridge mampu menghubungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi yang berbeda atau medium access control yang berbeda. Berbeda dengan router yang bekerja pada lapisan jaringan dan repeater yang bekerja pada lapisan fisik.
Fungsi Bridge
Secara umum, bridge adalah alat yang berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan. Bridge juga berfungsi untuk memecah satu jaringan yang besar menjadi dua jaringan lebih kecil sehingga akan meningkatkan performa jaringan. Fungsi bridge lainnya secara detail dapat dijabarkan dalam beberapa poin berikut :
1.
Sebagai
Penghubung Dua Jaringan di Tempat Jauh
Secara
geografis, misalnya saja di sebuah universitas, terdapat beberapa bangunan yang
terpisah cukup jauh. Akan lebih ekonomis untuk memiliki LAN yang terpisah di
masing-masing bangunan dan menghubungkannya dengan bridge, dibanding jika harus
menyambungkan semua tempat dengan menggunakan kabel koaksial.
2.
Otonomi dari Masing-masing Jaringan
Seperti
di jaringan perkantoran, setiap departemen memiliki kepentingannya
masing-masing, memiliki komputer pribadi, workstation, dan servernya sendiri.
Setiap departemen yang tujuan berbeda akan lebih baik dengan jaringan yang
berbeda namun terhubung dengan menggunakan bridge.
3.
Untuk Mengakomodasi Beban Jaringan
Misalkan
di sebuah universitas banyak workstation yang kelebihan beban karena banyak
dipakai oleh mahasiswa dan dosen untuk dipakai meminta file yang berada di
mesin file server untuk diunduh ke mesin pengguna berdasarkan permintaan. Jika
ukuran file besar, maka akan menghambat penyimpanan di LAN tunggal, sehingga
akan lebih baik menggunakan dua LAN yang dihubungkan dengan bridge.Walau begitu, bridge memiliki kekurangan seperti tidak dimungkinkannya transmisi melalui jalur atau protokol yang berbeda. Selain itu, bridge juga hanya meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya dengan kecepatan 10 MBPS. Bridge juga hanya meneruskan transmisi tanpa bisa menerjemahkan komunikasi antar protokol.
Network
Interface Card
NIC
merupakan kependekan dari Network Interface Card. Nah, dari
namanya saja, sudah jelas terlihat bahwa perangkat keras ini merupakan salah
satu perangkat keras jaringan yang sangat penting dan vital di dalam sebuah
jaringan komputer.NIC merupakan sebuah perngkat keras jaringan, yang secara fisik berbentuk seperti sebuah kartu ekspansi, yang memungkinkan setiap komputer dapat terhubung dengan suatu jaringan dengan menggunakan kabel jaringan. NIC (Network Interface Card) ini juga memiliki beberapa istilah lainnya, seperti Kartu Jaringan (Network Card), LAN Card.
NIC dipasangkan pada sebuah slot yang tedapat di dalam motherboard komputer. Saat ini seluruh jenis motherboard yang ada di dunia sudah mendukung slot untuk ekpansi NIC ini, jadi tidak ada alasan bagi sebuah produsen komputer untuk tidak menanamkan NIC di dalam komputer produksinya. NIC ini menggunakan port yang dikenal sebagai port RJ – 45, yang mana berfungsi sebagai port dalam menghubungkan kabel ataupun antenna wireless di dalam sebuah komouter, agar komputer tersebut bisa terhubung ke dalam jaringan.
Jenis – Jenis dari NIC
Network Interface Card pada dasarnya terbagi menajdi dua jenis. Berikut ini adalah kedua jenis Network Interface Card :- Network Interface Fisik / Physica
- Network Interface Logis / Logical
Tugas Utama dari NIC
NIC pada dasarnya memiliki beberapa fungsi. Namun demikian, disamping berbagai macam fungsi yang terdapat pada NIC tersebut, NIC memiliki satu tugas utama yang paling penting. Tugas utama dari sebuah NIC tersebut adalah untuk mengubah aliran data berbentuk parallel di dalam bus sebauh komputer menjadi aliran data yang berbentuk serial, sehingga nantinya aliran data yang berbentuk serial tersebut bisa saling di transmisikan di dalam media jaringan komputer.
Fungsi dan Manfaat Praktis dari NIC
- Membangun sebuah jaringan komputer dan menghubungkan komputer satu dengan komputer lain
Biasanya, pembuatan sebuah jaringan komputer yang menggunakan NIC banyak digunakan pada jaringan yang bersifat local, atau jaringan LAN. Karena itu, NIC juga sering disebut sebagai LAN Card. Konektivitas Lokal atau LAN ini banyak digunakan pada suatu institusi ataupun organisasi tertentu yang memiliki sebuah bank data atau database, dimana database tersebut dituntut untuk melayani beberapa user yang berperan sebagai workstation.
- Membantu mempermudah keperluan pengiriman data dan informasi antar komputer
User juga dapat memindahkan dokumen ke komputer lain hanya dengan sekali klik, atau juga bisa mengakses data yang dimiliki oleh server di dalam organisasi dengan mudah dan cepat, tanpa harus repot mencari – cari lokasi data tersebut. Hal ini akan sangat membantu mempermudah dan mempercepat pengelolaan dan juga manajemen data.
- Menghubungkan jaringan local dengan jaringan internet
NIC juga berperan penting dalam membangun koneksi ke dalam jaringan
internet. Hal ini terutama menggabungkan sebuah konektivitas LAN atau local ke
dalam koneksi di dalam jaringan Internet. Fungsi ini banyak terlihat pada
jaringan – jaringan di dalam warnet, dimana setiap komputer yang ada di dalam
warnet tersebut saling terhubung di dalam konteks jaringan local atau LAN,
namun juga tetap bisa terubung ke dalam jaringan internet.
Dengan begitu, maka user dapat membagi dan memecah jaringan
internet tersebut ke dalam beberapa komputer yang ada, tanpa harus repot
menggunakan banyak modem ataupun access point. User hanya perlu untuk
mengkoneksikan server ke dalam internet dan dengan NIC setiap kompter yang
terhubung ke dalam server tersebut akan terhubung juga ke dalam jaringan
internet.
- Mengintegrasikan komputer dengan beberapa peralatan elektronik
Di jaman modern ini tidak hanya komputer desktop ataupun laptop saja yang
memiliki konektivitas menggunakan NIC. Beberapa peralatan elektronik lainnya
seperti televisi, media player dan perangkat elektronik lain juga memiliki NIC
di dalam perangkatnya.
Comments
Post a Comment